Kegiatan CIZ ke-4 kali ini dilatih oleh konsultan ziswaf UIN Gusdur, Muhammad Shulthoni, Ph.D. dan beberapa narasumber lain diantaranya: Dr. KH. Fakhrurroji, Lc., M.A., (Komisioner BWI 2017-2021), Subhi Mahmassani, M.E., (Kepala Departemen Wakaf Tazakka) Aminuddin, S.Kom., (General Manager Amal Usaha PM Tazakka)  Fardana Khirzul Haq, M.Si., (Kepala Departemen Lazis Tazakka) Edi Buana, M.Pd., (Kepala Departemen Kehumasan).

CIZ ini hakekatnya sudah puluhan kali diadakan di Tazakka. Dikarenakan banyaknya pesantren yang berkunjung silaturahim dan di setiap acara seminar dan workshop manajemen ziswaf di Tazakka, akhirnya Kiai Anang memandatkan kepada pengurus Ziswaf Tazakka untuk membuat pelatihan ziswaf khusus pengurus pesantren yang diberi nama CIZ Berbasis Pesantren.

Peserta CIZ dibatasi koutanya agar bisa lebih fokus dan maksimal dalam pelatihanya. CIZ ke-4 ini hanya 25 peserta yang mewakili lembaga pesantren, yaitu:

1. PP. Al-Amien, Madura;
2. PP. Al-Istiqamah, Ngatabaru SulTeng;
3. PP. Tahfidz Al-Karim, Jambi;
4. PP. Diniyah Putri, Lampung;
5. PP. Pabelan, Magelang;
6. PP. Hamalatul Quran, Yogya;
7. PP. Izzatul Ummah, Grobogan;
8. PP. Makarimul Akhlaq, Jombang;
9. PP. Baitussalam, Pramban;
10. 10. PP. Darussalam Sukaraja. 

CIZ ini berjalan 4 hari dan gratis tanpa ada biaya apapun, yang kegiatanya diisi dengan teori dan praktek; ziswaf menurut hukum dan UU, konsep ziswaf, mindset, strategi fundraising, tata kelola, alur keuangan ziswaf berbasis pesantren, studi benchmarking wakaf zakat, dll. 

Pada dua hari terakhir para peserta dari setiap lembaga diminta membuat konsep fundraising ziswaf di lembaganya dan hari terakhir mereka mempresentasikan bagaimana project pengembangan pesantren berbasis ziswaf itu sendiri.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pengelola pesantren dan menambah  keberkahan bagi kita semuanya. Amin.